Membangun Otot
Sumber : http://www.l-men.com
Tubuh atletis ideal merupakan dambaan banyak pria, tak peduli
(terlalu) kurus maupun gemuk. Namun, tak banyak orang yang tahu, si
kurus harus berstrategi sama cerdiknya dengan si gemuk untuk menggeser
angka timbangan menjadi ideal. Apakah Anda salah satu dari mereka yang
kurang pede karena terlalu kurus?
Pernah mendengar istilah ectomorph? Istilah ini sering ditujukan pada mereka dengan bentuk tubuh cungkring. Secara umum, mereka memiliki berat badan, lemak tubuh, dan massa otot yang lebih rendah. Untuk menambah berat badan, tak ada cara selain konsumsi kalori lebih banyak, sekitar 500 kalori dalam sehari. Jumlah kalori itu setara dengan ekstra enam butir telur rebus utuh atau lima buah pisang ukuran besar dalam sehari.
Namun, sekedar makan lebih banyak saja tidak cukup. Ekstra kalori
tersebut haruslah mengandung nutrisi seimbang, protein yang cukup, serta
lemak jenuh yang tidak berlebihan. Itu artinya, berkunjung ke resto
cepat saji nyaris tiap hari bukanlah cara yang tepat untuk bulking.
Lebih baik Anda mengonsumsi karbohidrat kompleks (seperti nasi merah
atau sayuran) dan sumber protein (seperti ikan atau putih telur) lebih
sering, misalnya makan enam kali sehari
Seimbangkan dengan latihan
Namun tentunya, Anda tidak ingin kenaikan berat badan itu sejalan
dengan melebarnya ikat pinggang Anda, bukan?. Seperti
dilaporkan dalam jurnal Medicine & Science in Sports and Exercise, Anda yang ingin menambah massa otot (bahasa kerennya hipertrofi) disarankan untuk berlatih fisik 2-4 kali seminggu.
Tak hanya frekuensi latihan yang diatur, cara melakukan gerakannya pun
spesifik. Menurut penelitian, hipertofi akan lebih optimal bila otot
dilatih dengan pola 3 set dan 8 repetisi menggunakan beban maksimal,
diiringi latihan selama 1-2 menit tiap gerakan.
Saat berolahraga, latihlah otot-otot tubuh dengan porsi seimbang. Cara paling mudah adalah dengan gerakan multi joint complexes,
misalnya push up, squat, atau sit up. Satu gerakan push up, misalnya
melatih dada, bahu, dan triceps sekaligus. Tak hanya itu, gerakan multi joint juga mengaktifkan produksi growth hormone dan testosterone lebih baik, sehingga pembentukan tubuh Anda lebih efektif.
For starter, lakukan keempat gerakan ini berurutan minimal 2
kali seminggu, diiringi waktu istirahat 1-2 menit di antara gerakan.
Yang paling penting, tambahkan beban hingga Anda tidak mampu melakukan
gerakan di repetisi terakhir. Gerakan-gerakan tersebut adalah:
Nama gerakan | Set x repetisi | Beban |
Push Up | 3 x 8 | Backpack berisi buku/pasir/beras |
Deadlift | 3 x 8 | Kotak/kardus berisi buku/pasir/beras, diletakkan di depan |
Sit Up | 3 x 8 | Buku/karung kecil, disimpan di depan dada |
Squat | 3 x 8 | Backpack berisi buku/pasir/beras |
0 Comments:
Posting Komentar